ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PEPSODENT PADA PERUSAHAAN UNILEVER DI SURABAYA

PT Unilever merupakan perusahaan yang menjadi salah satu perusahaan terbesar yang mampu untuk memproduksi berbagai macam produk rumah tangga ataupun yang bersifat pribadi, salah satu produk yang pertama adalah pasta gigi pepsodent, dimana pepsodent merupakan kebutuhan sehari-hari setiap rumah tangga. Untuk menjadi produk andalan pepsodent melakukan berbagai kegiatan CSR untuk menarik minat konsumen dalam mengkonsumsi atau menggunakan pasta gigi tersebut salah satu kegiatan CSR yang dilakukan adalah Iklan edukasi kesehatan gigi dan mulut. Dimana pada iklan tersebut memberikan makna yang sangat penting bahwa gigi harus dirawat dari sejak dini, dan pentingnya memilih pasta gigi yang bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan secara langsung terhadap kepercayaan konsumen, tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap identifikasi konsumen, kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap identifikasi konsumen, identifikasi konsumen berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, identifikasi konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dan kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan beberapa langkah pengumpulan data, baik data primer mapun data sekunder. Proses penelitian ini dimulai dengan survei pada screening responden bagi responden yang menggunakan produk pepsodent dan mengetahui aktivitas csr yang dilakukan oleh pepsodent yang masih di bawah naungan pt unilever. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada tiga hipotesis yang diterima yaitu tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kepercayaan, kepercayaan terhadap identifikasi konsumen, dan identifikasi konsumen terhadap kepuasan. Sedangkan enam hipotesis yang ditolak yaitu tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kepuasan konsumen, tanggung jawab sosial perusahaan terhadap identifikasi konsumen, kepercayaan konsumen terhadap identifikasi, kepercayaan terhadap loyalitas, identifikasi konsumen terthadap loyalitas konsumen, dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen