PENGARUH ADOPSI IFRS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MEKANISME GOODCORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris pengaruh pengadopsian International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba dan mekanisme Good Corporate Governance (GCG) dalam memoderasi hubungan antara adopsi IFRS dengan manajemen laba. Manajemen laba pada penelitian ini diproksikan dengan discretionary accruals menggunakan model dari Beaver dan Engel, GCG diukur dengan menggunakan indeks komposit self assessment bank dan variabel IFRS pada penelitian ini dikhususkan pada penerapan PSAK 50 dan 55 revisi 2006 yang diukur dengan menggunakan variabel dummy. Pada penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan dan growth. Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset dan variabel growth diukur dengan cara total aset akhir periode dikurangi dengan total aset awal periode dibagi dengan total aset awal periode. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama tahun 2007 sampai 2014 dengan jumlah 120 perusahaan. Penentuan sampel yang dipilih dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pengujian pengaruh pengadopsian International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba dengan GCG sebagai variabel moderating di analisis menggunakan uji moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat manajemen laba pada saat pengadopsian IFRS pada perusahaan perbankan di Indonesia. Namun mekanisme GCG tidak dapat memoderasi pengaruh adopsi IFRS terhadap manajemen laba. Kata kunci : IFRS, manajemen laba, good corporate governance, industri perbanka