PEMBERIAN PROBIOTIK CAIR DENGAN INTERVAL DUA KALI SEMINGGU PADA AIR MINUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS AYAM RAS PEDAGING (Gallus domesticus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probiotik cair dengan berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan produktivitas ayam ras pedaging (Gallus domesticus). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas dua perlakuan yaitu kontrol dan perlakuan dosis. Perlakuan kontrol tanpa pemberian probiotik. Perlakuan uji terdiri atas dosis 2, 4, 6, 8, dan 10 mL/L yang diberikan di air minum seminggu dua kali. Tiap perlakuan terdiri atas delapan ulangan. Mikroba probiotik cair terdiri atas Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus casei, Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, dan Saccharomyces cereviceae. Variabel terikat pada penelitian ini adalah pertumbuhan, produktivitas, konversi pakan, waktu panen, dan jumlah bakteri E coli pada feses. Data pertumbuhan dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Walis dan uji Mann-Whitney (α = 5%) dan produktivitas diuji dengan Anava Satu Arah dan uji Duncan (α = 5%). Sedangkan, data parameter waktu panen, konversi pakan dan jumlah bakteri E coli pada feses dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis probiotik cair yang berbeda berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan produktivitas. Hasil terbaik pada parameter pertumbuhan adalah P2M34 (4 mL/L minggu ke 3-4) nilai pertambahan 540 ± 71.91g sedangkan produktivitas pada perlakuan P2 dengan nilai rerata 1643.75 ± 101.55 g. Konversi pakan dengan nilai terendah terdapat pada perlakuan P2 (1.01) dengan rata-rata waktu panen umur 35 hari dan jumlah E. coli pada setiap perlakuan adalah nol koloni