EFEK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP KADAR KREATININ PLASMA DAN STRUKTUR HISTOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus) DIABETIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap kadar kreatinin plasma dan kerusakan tubulus proksimal ginjal pada mencit (Mus musculus) diabetik. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan sebanyak 36 ekor mencit jantan galur Balb/c. Hewan coba dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu KN (kontrol normal), KD (kontrol diabetik), KM (kontrol metformin), dan P (kelompok perlakuan) yang terdiri dari P1 (diberi perlakuan ekstrak kulit buah manggis dosis 50 mg/kg BB), P2 (diberi perlakuan ekstrak kulit buah manggis dosis 100 mg/kg BB), dan P3 (diberi perlakuan ekstrak kulit buah manggis dosis 200 mg/kg BB). Pemberian suspensi ekstrak kulit buah manggis dan metformin dilakukan per oral selama 14 hari pada mencit diabetik. Induksi diabetes dilakukan dengan injeksi intraperitoneal STZ multiple low-dose 30 mg/kg BB/hari selama 5 hari berturut-turut. Pada hari ke-15 dilakukan pengambilan darah dan organ ginjal. Penentuan kadar kreatinin plasma dilakukan dengan metode Jaffe reaction. Irisan histologi ginjal setebal 5 μM dibuat dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Data kadar kreatinin plasma dan tingkat kerusakan tubulus proksimal ginjal (jumlah sel normal, bengkak, dan nekrosis) dianalisis dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui distribusi data dan uji Levene untuk mengetahui homogenitas variansi. Selanjutnya, dilakukan uji One Way Anova untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan uji Duncan untuk mengetahui beda antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis ekstrak kulit buah manggis berpengaruh menurunkan kadar kreatinin plasma dan memperbaiki kerusakan tubulus proksimal ginjal mencit diabetik. Pemberian ekstrak kasar kulit buah manggis dengan dosis 100 mg/kg BB lebih memiliki efektivitas untuk menurunkan kadar kreatinin plasma dan memperbaiki kerusakan tubulus proksimal ginjal mencit diabetik