MOTIF PERJALANAN WISATA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PINGGIRAN DI KOTA SURABAYA(Studi Deskriptif Tentang Motif Perjalanan Wisata masyarakat di Kecamatan Gubeng dan Kecaamatan Sukolilo, Surabaya Timur)

Dewasa ini keinginan seserang untuk melakukan perjalanan wisata sangatlah besar. Dorongan ini timbul karena beberapa faktor yang mempengaruhi setiap individu yang berbeda-beda. Namun dalam penelitian ini, hal yang akan dibahas lebih lanjut adalah motif wisata seserang berdasarkan asal atau tempat tinggalnya. Masyarakat berdasarkan lingkungan tempat tinggalnya selalu memiliki motif yang berbeda pula. Motif wisata merupakan syarat utama yang menentukan atau determinan yang pertama dari berwisata. Motif wisata masyarakat perkotaan sangatlah beragam. Tetapi apabila kita cermati secara bersama mengisi waktu luang untuk berwisata merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan secara berkala atau rutin dengan pemilihan obyek wisata atau atraksi wisata secara selektif bagi masyarakat perkotaan. Berbeda dengan masyarakat pinggiran, keinginan berwisata dilakukan hanya pada waktu tertentu saja, terlalu selektif dalam memilih obyek wisata dan bukanlah merupakan suatu keharusan. Selain itu perlu juga di kaji ulang mengenai pola perjalanan wisata dan juga faktor apa saja yang menentukan masyarakat di wilayah Surabaya Timur untuk melakukan perjalanan wisata. Sehingga kita dapat mengetahui dengan sebenarnya motif wisata dari masyarakat perkotaan dan masyarakat pinggiran di wilayah Suarabaya Timur. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode deskrptif kuantitaif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yang mana data yang telah diperoleh akan diolah untuk disederhanakan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode statistik agar peneliti dapat membuat kesimpulan dari observasi tersebut