ANALISA PENGARUH PENILAIAN CALON KONSUMEN ATAS MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA PRABAYAR DENGAN MODEL SlMPATI NUSANTARA PT. TELKOMSEL DI SURABAYA

Marketing Mix merupakan konsep paling penting dalam ~i Strategi pemasaran, karena akan mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan demikian penting bagi setiap perusahaan untuk mengetahui dan memahami bagaimana tangggapan konsumen terhadap strategi pemasaran (marketing mix) yang telah dijalankan oleh perusahaan, karena hal ini akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen atas produk kartu perdana prabayar simPATI Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi atas marketing mix yang terdiri dari prod uk, harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian atas kartu perdana prabayar simPATI Nusantara pada GraPARI Telkomsel PT. Telkomsel Regional VI Jawa Timur di Surabaya. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah calon konsumen yang datang ke GraPARI Telkomsel yang akan melakukan tindakan pembelian. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk (X.), harga (X2), distribusi (X3) dan promosi (Xc). Sedangkan variabel tergantungnya adalah keputusan pembelian 00. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Linier Berganda yang pengerjaannya dilakukan dengan bantuan komputer dengan program SPSS 10.0 for windows dengan hasil persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,353 + 0,205X1 + 0, 184X2 + 0,142X3 + 0,244Xc + ei Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa semua koefisien regresi bertanda positif yang berarti semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki arah perubahan yang searah dengan variabel terikatnya, artinya apabila variabel bebas naik ( turun ) maka va ria bel terikatnya juga ikut naik ( tumn ). Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa variabel independent yang digunakan mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap varia bel dependent. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan Uji F, dimana nilai Fhitung sebesar 16,686 lebih besar dari nilai kritis Ftabel pada taraf signifikansi alfa 0,05 untuk uji 1 ekor yaitu sebesar 2,465. Sedangkan hasil perhitungan Uji t menunjukkan keseluruhan nilai thitung lebih besar dari nilai kritis ttabel pada taraf signifikansi «(1) 0,05 untuk uji 2 ekor ( 2-tail ) yaitu sebesar 1,9883