TANGGUNG GUGAT PlHAK BANK SELAKU PELAKU USAHA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PRIVATE BANKING (SUATU TINJAUAN PERJANJIAN BAKU DI BANK MANDIRI CABANG BASUKI RACHMAT)

Perlindungan hukum bagi nasabah private banking masih dirasakan belum cukup memadai karena masih banyak hal-hal yang dirasakan merugikan nasabah dalam peIjanjian private banking. Kurangnya perlindungan hukum tersebut bagi nasabah sudah mulai dirasakan sejak saat pertama akan menyatakan kesepakatan untuk terikat dalam peIjanjian private banking karena tidak ada jalan negosiasi untuk merundingkan isi peIj anj ian. Keterbatasan pilihan bagi nasabah menyebabkan nasabah tidak mempunyai keleluasaan untuk menyatakan kehendaknya. Demikian juga halnya dengan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh para pihak terdapat ketimpangan hak dan kewajiban antara bank dengan nasabah sebab terlalu banyak risiko yang seharusnya menjadi tanggung gugat bank kemudian dialihkan kepada nasabah. Klausula-klausula dalam peIjanjian private banking banyak yang memberatkan bagi nasabah dan bahkan ada beberapa klausula yang tidak sejalan dengan ketentuan UU Perlindungan konsumen