SISTEM INFORMASI AKUNTANSI YANG MEMADAI DALAM UPAYA MENCAPAI SASARAN PENJUALAN PADA CV SETIA KAWAN DI TULUNGAGUNG

Dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan semakin kompleks, pimpinan perusahaan dituntut untuk dapat mengelola perusahaan agar tetap dapat mempertahankan keIangsungan hidup. Hal ini menuntut pihak manajemen untuk mempunyai pengetahuan yang luas mengenai pengelolaan perusahaan., termasuk penguasaan sistem informasi. Penjualan merupakan suatu aktivitas yang penting, karena kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada keberhasilan aktivitas ini. Oleh karena in., aktivitas penjualan harus ditangani dengan baik begitu pula dengan sistem informasi akuntansinya. Manajemen mendapatkan informasi yang tepat dan lengkap mengenai aktivitas penjualan jika sistem informasi akuntansi penjualannya memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan pada Cv. Setia Kawan di Tulungagung dalam upayanya mencapai sasaran penjualan telah memadai. Oleh karena itu metode pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptifserta teknik anal isis kualitatif komparatif sehingga dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem pengendalian intern perusahaan terhadap sistem informasi akuntansi dan pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan. dan saran-saran perbaikan yang perlu bagi penyempurnaan sistem informasi perusahaan tersebut Dengan metode analisis tersebut diperoleh hasil peneIitian bahwa masih terdapat beberapa kelemahan dalam struktur pengendalian intern antara lain dalam struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan tidak teraturnya pemeriksaan intern terhadap saldo kas. Selain itu didapat pula temuan bahwa laporan penjualan yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi perusahaan antara lain berupa laporan penjualan menurut produk, laporan laba bruto menurut produk, dan laporan laba bruto menurut wilayah penjualan Laporan-Iaporan tersebut cukup memadai akan tetapi kurang memberikan dasar anal isis seperti penyebab-penyebab tidak tercapainya sasaran penjualan. Perusahaan harus memperoleh mformasi yang akurat mengenai berbagai penyebab tidak tercapainya sasaran penjualan sehingga pengambilan keputusan dapat diambil secara tepat