EFEK TOKSISITAS SUBKRONIS DEKOKTUM AKAR TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa pudica) TERBADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas subkronis dekoktum akar tanaman putri malu (Mimosa pudica) terhadap gambaran histopatologi ginjal meneit Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor meneit (Mus musculus) jantan berumur 3 bulan dengan berat badan rata-rata 30 gram. Penelitian ini menggunakan Raneangan Acak Lengkap dengan 4 kelompok perlakuan dan masing-masing kelompok perlakuan terdapat 6 ulangan. Empat kelompok perlakuan tersebut adalah PO merupakan kelompok kontrol dengan pemberian aquades 0,5 mllekorlhari, Pl merupakan kelompok dengan pemberian dekoktum akar putri malu dengan dosis 0,5 glekorlhari, P2 dengan pemberian I glekorlhari dan P3 dengan pemberian 1,5 glekorlhari dan masing-masing sebanyak 0,5 ml. Pembuatan preparat histopatologi dilakukan pada hari ke 46. Data yang diperoleh dari hasil pemeriicsaan histopatologi dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan uji pasangan berganda (uji Z) dengan tarafsignifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peroberian dekoktum akar tanaman putri malu dengan dosis 0,5 gram, 1 gram dan 1,5 gram masing-masing sebanyak 0,5 rot, dapat menimbulkan kerusakan pada gambaran histopatologi ginjal meneit. Kerusakan tersebut berupa kongesti dan perdarahan, degenerasi tubuler, glomerulonephritis dan nekrosis. Kerusakan terberat terjadi pada kelompok perlakuan 3 dan teringan pada kelompok perlakuan 1, dimana kelompok perlakuan 1 berbeda nyata dengan kelompok kontrol, kelompok perlakuan 2 dan kelompok perlakuan 3 pada p