KEPEMIMPINAN MAHATHIR MOHAMAD DI MALAYSIA (Studi Diskriptif Keberhsilan Kepemimpinan Mahathir Mohamad Dalam mengatsi konflik partai UMNO Periodt 1981· 1996 )

Tiada siapa dapat menafikan Malaysia kini mempunyai kedudukan yang tinggi dari segi penghormatan dan pengiktirafan di peringkat antara bangsa. lni amat jelas sekaH terutamanya sejak kebelakangan ini, yaitu sejak tahun 1980-an lagi. Ini semua adaIah berkat usaha Perdana Menteri dan juga Presiden UMNO Malaysia, YAB Dato Seri Dr. Mahathir Mohamad. Keberhasilannya sebagai Perdana Menteri dan Presiden UMNO telah menjadikan Malaysia dilihat sebagai pemimpin bagi negara-negara sedang membangun. Keberhasilan Dr. Mahathir Moharnad dalam kepemimpinan UMNO dan administrator yang ulung tidaklah dicapai dengan cara yang mudah. Malah dibandingkan dengan Presiden-Presiden UMNO terdahulu, zaman Mahathir Mohamad merupakan zaman yang penuh dengan kont1ik dan penentangan dan berbagai pihak. Sebagai seorang yang mempunyai. pandangan jauh ke hadapan, beliau senantiasa berusaha mengubah poIa pemikiran khususnya orang-orang Melayu untuk melakukan perubahan sikap ke arah masyarakat yang maju dan tidak mengkesampingkan nilai-nilai budaya Melayu begitu saja. Beliau berupaya menyadarkan bangsa Melayu dan rakyat Malaysia agar bersungguh dan berkeyakinan dalam melakukan sesuatu perkara. Untuk melengkapi cita-cita besarnya, beliau telah melaksanakan berbagai-bagai proyek raksasa dan menjadikan Malaysia sebagai negara industrl baru. Keikhlasan dan sikap yang futuristik beliau inilah yang menjadi bibit-bibit awal penernangan. dan berbagai. pihak yaitu tokoh-tokoh UMNO, Badan Kehakiman, Raja-Raja Melayu dan kelompok oposisi. Dan keadaan ini timbul minat dalam diri penulis untuk menelusuri keberhasilan beliau meredamkan konflik partai UMNO sejak dari tahun 1981 lagi. Beliau berhasil mengatasi konflik-kont1ik terse but. Sesungguhnya tindakan kepemimpinan beliau pada masa-masa akan datang akan dilandaskan kepada peristiwa-peristiwa yang telah beliau lalui selama tujuh tahun memimpin partai UMNO. Dengan mengacu kepada teori-teori kepemimpinan seperti Thomas Carlyle yang mempelopori great man. theory John. Stuart Mill, Willner, Ann. Ruth Willner di samping teori konflik seperti yang dikemukakan oleh Coser, penulis cuba menggambarkan keberhasilan Dr. Mahathir Mohamad dalam mengatasi konflik partai UMNO. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif-kualitatif di mana untuk mengambarkan fenomena sosial ini secara tepat. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposif yaitu secara sengaja oleh penulis di mana pengambilannya disesuaikan dengan tujuan penelitian. Data yang diperolehi adalah dengan menggunakan observasi wawancara dan ditunjang oleh studi dokementer. Dan hasil temuan data dapat dilihat keberhasilan Dr. Mahatbir Mohamad didasari oleh faktor pribadinya, seorang pemimpin yang berpandangan jauh ke hadapan, berkharisma dan gaya kepemimpinannya sesuai dengan tindakan yang ingin diambil. Walaupun penulis mengemukakan empat faktor yang sangat menunjang keberhasilannya dalam kepemimpinan UMNO tetapi ciri-ciri yang jelas dapat ditelusuri pada setiap faktor berdasarkan wawancara penulis dengan beberapa informan yang dipilih berdasarkan keahlian masing-masing. Kekuatan peribadi Dr. Mahathir Mohamad sebagai seorang pemimpin. yang berwibawa menjadi inti kepaoa kekuatan-kekuatan yang lain