DAYA ANTIBAKTERIAL EKSTRAK GAMBIR (Uncarla gambir(Hunter)Roxb.) DIBANDINGKAN PENISILIN-G TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO DENGAN METODE DIFUSI DISK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui efektifitas ekstrak gambir (Uncaria gambir(Hunter)Roxb.) dibandingkan dengan penisilin-G terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro dengan metode difusi disk. Kemampuan antibakterial sebanyak 45 kertas disk dengan ukuran 10 U yang direndam dalam ekstrak gambir OO/o(kontrol negatit), 5%, 10%, 20%, 40% dibandinglcan dengan sembilan kertas disk yang sudah berisi penisilin-G IOU (kontrol positit). Kertas disk dilekatkan pada cawan petri yang sudah diberi suspensi Staphylococcus aureus dan diinkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data yang didapatkan dianalisis dengan Sidik Ragam dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil apabila ada beda sangat nyata. Variabel yang diukur adalah diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang ditandai dengan daerah bening di sekitar kertas disk. Pengukuran diameter daerah hambatan mengikuti standar Kirby-Bauer.Hasil penelitian menunjukkan diameter daerah hambatan pada kertas disk dengan ekstrak gambir 5%, 10%, 20%, 40% berbeda sangat nyata(JV-; 0,01) dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Diameter daerah hambatan kertas disk 5%, 10%, 20%, 40% masuk kategori resisten (kurang 20 mm), sedangkan kertas disk kontrol positif masuk kategori intermediate