IMPLEMENTASI PROGRAMPENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA ( Studi Mengenai Implementasi Program Langit Bina Dari Sumber Bergerak Dan Sumber Tidak Bergerak Di Surabaya )

Pembangunan merupakan suatu proses yang harus dilalui o1eh suatu negara. Pembangunan indnstrialisasi yang ditempuh oleh pemerintah guna memperbanyak lapangan pekerjaan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Per1u disadari pula bahwa pembangunan ekonomi membawa pengarnh terhadap kehidupan masyaraka. Menurut Lewis "Like everything else, economic growth has its costs", yang betarti hahwa pembangunan ekonomi se1ain punya manfaat kepada masyarakat, Untuk menciptakannya masyarakat harus pula membuat pengorbanan-pengorbanan. Salah satu dampak dari pembangunan ekonomi tersebut adalah penguasaan teknologi indnstri dan transportasi yang berdampak pada pencemaran udara yang berpengaruh terhadap penurunan kualitas kesehatan. Oleh sebab itu kebijakan pemerintah yang ditempuh dalam pengendalian pencemaran udara pemerintah mengeluarkan Kep.Men Neg LH NO.15 Iahun 1996 tentang Program Langit Biru, kebijakan ini bertujuan : 1. Mendorong kebijaksanaan energi dalam penggunaan hahan bakar yang lebih bersih bagi lingkungan hidup. 2. Mengembangkan teknologi bersih dalam proses industri yang terencana.; 3 Mengemhangkan penaatan lingkungan hidup bagi kegiatan pembangunan yang potensial pencemar udara 4. Menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Mengingat perkembangan kota Surabaya untuk masa depan sangat pesat dan hal ini sangat berpengaruh terhadap memburuknya kualitas udara maka penelitian ini perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana keseriusan pemerintah dalam mengendalikan pencemaran udara serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan program ini Sejalan dengan permasalahan dan tujuan penelitian di atas maka metode yang digunakan ada1ah kualitatif dengan tipe penelitian eksplanatif dimana peneliti hendak mengungkap untuk kemudian memberi penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi implementasi Program Langit Biru daJam mengendalikan pencemaran udara di Surabaya. Sumber data dalam penelitian ini adalab kata-kata yang diperoleh dari informan serta data tambahan dan dokumen dan liteIatur yang mendukun