PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN KOGNITIF DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERAWAT RSU IBNU SINA

Introduction: Model pemberdayaan kognitif dari Thomas dan Velthouse menunjukkan pentingnya memberi dorongan perawat untuk memotivasi diri sendiri. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pemberdayaan kognitif dalam upaya peningkatan kinerja perawat di RSUD Ibnu Sina. Methods:Penelitian ini menggunakan 2 tahap, tahap pertama menggunakan desain penelitian survei eksplanasi deskriptif dengan sampel dari kelompok manajerial dan kelompok perawat pelaksana sebanyak 39 responden dengan teknik purposive sampling, kemudian diuji model dengan menggunakan Partial Least Square. Tahap kedua adalah uji coba modul pemberdayaan kognitif, desain penelitiannya adalah dengan eksperimen semu (quasy experiment) kemudian diuji wilcoxon signed rank test dan Mann Whitney.Result and Analysis: Partial Least Square menunjukkan bahwa faktor psikologis dengan (koefisien jalur 0.399 dan T-statistik 2,072) berpengaruh terhadap pemberdayaan kognitif, faktor individu dengan (koefisien jalur 0.335 dan T-statistik 2,249) berpengaruh terhadap pemberdayaan kognitif, faktor ( interpretarive syle)dengan (koefisien jalur 0.307 dan T-statistik 2,463) berpengaruh terhadap pemberdayaan kognitif, sedangkan leadership enviroment event tidak berpengaruh dengan (koefisien jalur 0.035dan T-statistik 0,505). Pemberdayaan Kognitif dengan (koefisien jalur 0.697 dan T-statistik 6,093) berpengaruh terhadap kinerja. Uji statistik Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh pemberdayaan kognitif terhadap kinerja. Discuss and conclution: Faktor Psikologis, karakteristik individu dan interpretative style merupakan faktor yang mempengaruhi pemberdayaan kognitf yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perawat. Peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan menerapkan modul pemberdayaan di tempat lain, sehingga modul yang telah dibuat menjadi lebih aplicable (dapat digunakan)