Pengaruh Psikoedukasi Manajemen Stres untuk Menurunkan Caregiver Burden pada Keluarga Penderita Diabetes Mellitus

Penyakit diabetes mellitus tergolong penyakit kronis dan menyebabkan berbagai komplikasi (saraf, mata ginjal, jantung dan amputasi). Beberapa penelitian menunjukkan tidak hanya penderita yang rentan terhadap stres tetapi keluarga juga berisiko dengan gejala stres dan depresi (Rosland, 2009). Beban yang dialami keluarga meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan ekonomi. Pada penelitian ini menguji efektifitas psikoedukasi manajemen stres untuk menurunkan caregiver burden keluarga penderita diabetes mellitus. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain eksperimen (pretest dan posttest) terdapat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, skala (pengetahuan diabetes mellitus dan caregiver burden) dan psikoedukasi untuk kelompok eksperimen. Pada penelitian ini terdapat enam orang caregiver sebagai subjek penelitian dari data Puskesmas Keputih. Hasil data diolah menggunakan program SPSS dengan teknik paired sample t-test, independent sample t-test dan uji effect size. Kesimpulannya adalah psikoedukasi menghasilkan nilai siginifikansi 0,8 (efek sedang) pada pengetahuan penyakit diabetes mellitus dan 0,89 (efek tinggi) terhadap penurunan caregiver burden pada kelompok eksperimen. Berdasarkan uji selisih menghasilkan nilai signifikansi 0,015 menunjukkan ada perbedaan antara pretest dan posttest kelompok eksperimen