UJI AKTNITAS ANTI BAKTERI HASIL HIDROLISIS BAHAN AKTIF DARI KULIT BATANG KAMBOJA (PLUMERIA ACUMINATA AlT.) TERHADAP ESCHERICIA COLI

Adanya kenyataan bahwa penyakit infeksi di Indonesia sangat tinggi dan banyaknya efek samping yang merugikan serta resistensi mikroba dari obat-obat yang sudah dikenal merupakan tantangan dan dorongan bagi para ahli farmasi untuk mengembangkan lebih lanjut struktur obat yang telah ... ada serta mencari dan menemukan obat baru. Dari penelitian mencari obat baru diharapkan akan diperoleh molekul antibiotika tumbuhan tinggi yang struktur molekul dan mekanisme kerjanya mungkin sangat berbeda dengan yang diperoleh dari mikro organisme. Sedangkan merancang obat baru tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan hubungan struktur kimia, sifat-sifat fisika kimia dan aktifitas biologis. Kamboja (Plumeria acuminata ) merupakan tanaman yang berpotensi cukup besar untuk dikembangkan sebagai bahan obat, karen a selain sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia, kadar bahan aktifnya cukup besar 5~, penelitian yang dilakukan oleh M. Rudyanto dkk. terhadap kandungan bahan aktif kamboja (glukosida plumierida) pada kadar 1600-4000 ppm terbukti mempunyai aktifitas anti bakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas anti bakteri hasil hidrolisis bahan aktif dari kulit batang kamboja dan membandingkannya dengan bahan awal. Hidrolisis dilakukan secara enzimatis, menggunakan enzim B-glukosidase almond pH 5, suhu 37°,inkubasi 23 jam. Pemurniannya dilakukan dengan kromatografi lapis preparatif, fase diam silika gel GF 254, fase gerak kloroform-metanol (8:1). Uji aktivitas anti bakteri terhadap Eschericia coli dilakukan dengan mengukur daerah hambatan yang diakibatkan oleh difusi berbagai kadar senyawa hasil hidrolisis dalam agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa hasil hidrolisis memiliki gugus -OH bebas, -C-O, -C=O, lakton. BM aglikon hasil hidrolisis 308. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa pada kadar 400 1600 ppm senyawa hasil hidrolisis tidak mempunyai aktivitas anti bakteri terhadap Eschericia coli