CITRA MANUSIA DALAM NOVEL MOCHTAR LUBIS

Penelitian yang ditandai dengan judul Citra Manusia Dalam Novel Mochtar Lubis ini. Obyeknya adalah Jalan Tak Ada Ujung (1952), Tidak Ada Esok (1950), senja di Jakarta (1964): Tanah Gersang (1964;: Harimau-Harimau (1975), Maut dan Cinta (1977;. Dalam penelitian ini sasaran yang ingin-dicapai adalah penulis ingin mengetahui citra manusia yang meliputi munafik, enggan bertanggung jawab, berjiwa feodal, percaya pada tahayul, artistik dan karakter yang lemah. . Tujuan dasar dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ganbaran yang jelas tentang citra manusia (tokoh) dalam novel Mochtar Lubis. Selain itu juga ingin mengetahui sampai sejauh mana karya-karya Mochtar Lubis mengungkapkan corak manusia dengan segala tingkah lakunya baik mengenai korupsi, percintaan, perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya. Untuk dapat mengungkapkan masalahtersebut di atas, metode yang digunakan ialah metode lmpresionmstis, suatu metode setelah membaca suatu karya sastra, akan memperoleh kesan-kesan. Kesan itulah yang menarik hati pembaca. Kesan-kesan itu selanjutnya di analisis untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang citra manusia. Novel-novel di analisis dari segi ekstrinsik. Dari segi ekstrinsik, yang di analisis ialah masalah citra manusia. Untuk menganalisis segi ini, digunakan pendekatanekspresif, suatu pendekatan yang berpangkal pada upaya pengarang mengekspresikan ide-idenya melalui karya sastra. Selain itu juga penulis menggunakan pendekatan obyektif, suatu pendekatan yang berpangkal pada analisis karya sastra itu sendiri