PENGARUH DAN DAMPAK ARUS MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TABUNGAN DOMESTIK DI INDONESIA

Salah satu jalan keluamya untuk mengatasi masalah pembiayaan pembangunan di Indonesia saat ini berasal dari sumber-sumber luar negeri yaitu berupa bantuan luar negeri sebagai pemasukan modal pemerintah dan investasi asing sebagai modal swasta atau yang disebut dengan tabungan luar negeri, Arus modal asing meningkat pesat dan dapat meningkatkan penanaman modal di dalam negeri yang selama itu dianggap masih sangat kurang, Bantuan luar negeri dan investasi asing tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tata perekonornian di Indonesia. Ada kekhawatiran bahwa pinjaman dari negara dan lembaga asing akan menjerat pembanguan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 1985, keberadaan pinjaman luar negeri menjadi cukup merisaukan karena transfer netto modal keluar telah terjadi yaitu kewajiban membayar kembali hutang pokok dan bunga pinjarnan telah melebihi pinjaman yang baru setiap tahunnya. Persoalan ini tampaknya rnakin berlanjut dengan munculnya krisis moneter pada pertengahan tahun 1997 dan sernakin melemahkan fondasi perekonomian di Indonesia. Hancurnya perekonomian di Indonesia, membuat kreditor luar negeri mulai ragu atas kernampuan dunia usaha dalam membayar kewajiban-kewajiban jangka pendek luar negeri mereka, baik untuk hutang pokok maupun bunganya, Kreditor luar negeri tidak lagi percaya dan tidak mau memberikan perpanjangan kredit jangka pendeknya kepada dunia usaha, yang selama Ini selalu mereka berikan. Tindakan ini benar-benar menyulitkan dan menjadi malapetaka bagi pembagunan ekonomi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui sampai seberapa jauh pengaruh arus modal asing terhadap pertumbuhan ekonorni dan tabungan domestik di Indonesia dan ingin mengetahui juga dampak arus modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi dan tabungan domestik di Indonesia. Dalam penelitian, data-data yang akan dipergunakan merupakan data sekunder dan time series dengan pengamatan Empat belas tahun terakhir (1984 sampai dengan 1997) yang bersumber dari Biro Pusat Statistik di pusat maupun di daerah serta dari instansi-instansi terkait lainnya. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui library study (studi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari baeaan-baeaan yang berkaitan dan mendukung penelitian yang akan dilakukan. Untuk penaksiran parameter-parameter yang digunakan dalam model penelitian ini, digunakan teknik 2SLS (two stage least square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bantuan luar negeri membawah dampak langsung dampak langsung dan dampak total yang negatif. Hasil ini mengungkapkan ketidakefektifan penggunaan bantuan luar negeri dan kekurangtepatan pemilihan sumber hutang selama periode yang diamati. Di sisi lain, dampak langsung bantuan luar negeri yang positifterhadap tabungan domestik mengindikasikan bahwa bantuan luar negeri telah berperan sebagai substitusi tabungan domestik. Di samping itu, dampak total yang juga positif menunjukkan adanya kenaikan porsi tabungan dari golongan masyarakat yang memperoleh kenaikan pendapatan