PENGARUH BEBAN ATAU MANFAAT PAJAK TANGGUHAN,BEBAN PAJAK KINI, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014)

Laba merupakan salah satu faktor penting untuk menilai kinerja perusahaan serta menjadi dasar bagi investor dalam memprediksi laba dimasa mendatang, namun perhatian investor hanya terfokus pada laba tanpa memerhatikan bagaimana proses informasi laba tersebut dihasilkan. Pentingnya informasi laba mendorong manajemen melakukan disfunctional behavior yaitu melakukan manajemen laba, salah satu bentuknya berupa perataan laba yang dilakukan untuk mengatasi munculnya konflik kepentingan antara manajemen dengan stakeholders perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mencari bukti secara empiris apakah beban atau manfaat pajak tangguhan, beban pajak kini, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Selain itu, terdapat tiga variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, dan risiko keuangan. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui metode purposive sampling sehingga terpilih 60 perusahaan atau 240 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama empat tahun periode pengamatan, yaitu tahun 2011-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel independen beban atau manfaat pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Sedangkan variabel beban pajak kini berpengaruh negatif dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah dapat memakai metode lain untuk mengklasifikasikan perusahaan perata laba atau bukan perata laba