ANALISIS PENGELOLAAN PIUTANG BPJS KESEHATAN DI RSUD NGANJUK

Piutang pasien jaminan pihak ketiga memiliki proporsi yang cukup signifikan dalam menyumbang pendapatan rumah sakit. Pada tahun 2014 piutang jaminan BPJS Kesehatan sebesar 94,24% dari total piutang pelayanan RSUD Nganjuk. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan piutang yang baik oleh manajemen rumah sakit untuk menghindari potensi kerugian akibat klaim yang ditolak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengelolaan piutang di RSUD Nganjuk yang meliputi proses pendaftaran, pasien mendapatkan pelayanan, proses pembebanan biaya, proses pengajuan klaim, hingga penagihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumenter.Untuk keperluan menguji validitas data digunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa piutang dikelola oleh IPAT secara administratif telah terorganisir dengan baik namun terdapat beberapa penyebab klaim ditolak oleh BPJS, diantaranya pelayanan tidak sesuai prosedur, pelayanan satu episode diklaimkan secara terpisah, serta adanya perbedaan persepsi pemberian kode pada saat input pada sistem aplikasi INA CBG’s