PERUBAHAN ORAL FLORA DAN SENSINTIVITAS KARIES ANAK SETELAH PENGULASAN FLUORIDE SECARA TOPIKAL

Salah satu upaya untuk mencegah karies gigi pada anak adalah memperkuat enamel dengan pengulasan bahan fluoride secara topikal pada permukaan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi fluoride gel secara topikal terhadap jumlah koloni S mutans rongga mulut dan sensitivitas gigi terhadap terjadinya karies gigi anak setelah 3 hari dan 30 hari pengulasan. Pengambilan sampel dilakukan di SDN Mardi Putra Surabaya. Proses laboratorium dilakukan di Laboratorium Gastroenteritis tropical Disease Center Universitas Airlangga. Sampel dibagi dalam kelompok perlakuan (10 anak) dan kelompok kontrol negatif (10 anak) dengan knteria berusia 10-12 tahun, index DMF-T 3-6, tidak gingivitis. dan belum pernah dilakukan aplikasi fluoride secara topikal. Pengambilan sampel plak untuk test aktifitas karies (Canostat) dan penghitungan koloni S mutans dilakukan sebelum aplikasi gel fluoride, setelah 3 hari dan setelah 30 hari aplikasi fluoride. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara sebelum perlakukan dan setelah 3 hari dan setelah 30 hari terdapat pernurunan jumlah koloni S mutans secara signifikan. Namun jumlah koloni setelah 3 had dan 30 hari tidak berbeda bermakna. Terdapat perbedaan aktifitas karies sebelum aplikasi fluoride dan setelah 3 hari kemudian. Namun tidak terdapat perbedaan aktifitas karies antara setelah 3 hari dan setelah 30 hari