PENGARUH ION LOGAM KROMINIUM (VI) DAN ION LOGAM TIMBAL (II) TERHADAP DEGRADASI FOTOKATALITIK LIMBAH PENTAKLOROFENOL DENGAN SUSPENSI Ti02

Perkembangan industri yang semakin pesat membawa dampak positif dan negatif bagi manusia dan lingkungannya. Salah satu dampak negatif tersebut adalah pencemaran lingkungan oleh limbah industri, baik padat, cair maupun gas. Salah satu limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan adalah fenol, yang banyak digunakan dalam industri dan rumah tangga. Berbagai usaha telah dilakukan untuk menanggulanginya antara lain dengan adsorpsi dengan karbon aktif, oksidasi kimiawi, dan melalui proses bioteknologi yang kesemuanya memiliki kekurangan dan keterbatasan. Degradasi fotokatalitik menggunakan suspensi TiO2 merupakan teknologi alternatif untuk pengolahan limbah cair organik. Penelitian ini melakukan degradasi fotokatalitik dengan menggunakan suspensi TiO2. Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh ion Iogam kromium (VI) dan timbal (II) terhadap proses degradasi fotokatalitik fenol. Proses degradasi fenol dilakukan dalam reaktor dengan bejana berukuran 1 liter, dengan konsentrasi katalis 2 g/L dan konsentrasi fenol 20 mg/L. suspensi ini diirradasi selama 8 jam menggunakan sinar UV dengan daya 20 watt. Proses degradasi terjadi ketika semikonduktor mengadopsi cahaya yang sesuai dengan energi celah pitanya sehingga terjadi pemisahan muatan. Elektron (e-) dari pita valensi akan mengalami eksitasi ke pita konduksi meninggalkan lubang positif (h+) di pita valensi. Lubang positif (h+) dapat bereaksi dengan H2O yang teradsorpsi secara fisika maupun dengan OH- yang teradsorpsi secara kimia untuk membentuk �OH. �OH merupakan spesies netral yang sangat reaktif menyerang molekul organik dan mendegradasinya menjadi CO2 dan H2O. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ion Iogam kromium (VI) memberikan pengaruh proses degradasi fotokatalitik sedangkan untuk ion Timbal (II) menampakkan pengaruh terhadap proses degradasi fotokatalitik fenol. Tanpa adanya kedua ion Iogam tersebut, degradasi berlangsung lebih baik, selama periode waktu 8 jam penurunan konsentrasi fenol mencapai 79% sedangkan degradasi dengan adanya kedua ion Iogam tersebut, penurunan konsentrasi fenol sebesar 77%