PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA STUDI DESKRIPTIF TENTANG PARTISIPASI PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PROGRAM PEMBINAAN DAYA TARIK WISATA BELANJA DI WISATA THP KENJERAN

Tumbuh dan berkembangnya pedagang kaki lima sangat pesat di kota Surabaya seperti adanya di objek wisata hiburan dan belanja, mengingat secara tidak langsung para pedagang kaki lima mempunyai dampak positif serta mengurangi tingkat pengangguran.Salah satu pedagang kaki lima juga memiliki manfaat tidak hanya untuk mengurangi tingkat pengangguran saja tetapi mereka dapat ditata kembali dan dikembangkan sebagai salah satu obyek pariwisata sebagai objek wisata belanja sehingga di Kenjeran mempunyai tempat pariwisata baru khusus untuk wisata belanja. Dalam mengembangkan dan penataan pedagang kaki lima sebagai objek wisata belanja pemerintah mengajak bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari insttansi pemerintah yaitu dinas pariwisata, dinas pertanian, dinas koperasi dan pihak pihak lainya. Dalam mewujudkan sarana “Sentra Ikan Bulak” sebagai obyek wisata belanja, pemerintah kecamatan Bulak serta pihak pihak yang terkait melaksanakan program pembinaan dan pengembangan yang dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan atau sosialisasi. Dalam prakteknya, penataan dan pengembangan dalam program pembinaan mengalami beberapa kendala seperti pedagang kaki lima yang sudah menempati sarana wisata belanja di Sentra Ikan Bulak telah kembali pada tempat asal berjualanya, mengingat kurangnya pengunjung yang datang dan pelanggan dari masyarakat sendiri merasa jarak yang lebih jauh dari biasanya. Sangat berperannya partisipasi dalam program pembinaan untuk pengembangan dan penataan di lapangan, maka pemerintah memberikan pengawasan dari satpol pp agar mereka kembali menempati tempat yang sudah di persiapkan. Dalam penelitian di lapangan tentang partisipasi masyarakat terhadap program pemerintah, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dimana data data penduduk berasal dari kantor kecamatan Bulak.Dalam pembinaan pedagang kaki lima akhirnya memberikan kontribusi yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan, dan dalam pelaksanaanya dapat dilihat sejauh mana tingkat partisipasi yang ditunjukan oleh masyarakat kecamatan Bulak