PROMOSI MUSEUM MAJAPAHIT KABUPATEN MOJOKERTO (Studi Deskriptif tentang Event Gaung Sakala Bhumi Majapahit di Museum Majapahit Trowulan Kabupaten Mojokerto)

Pariwisata Kabupaten Mojokerto telah memiliki banyak potensi daya tarik wisata, yakni wisata alam dan wisata religi. Kekayaan ODTW ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar dan pengelola obyek wisata tersebut. Wisata alam di Kabupaten Mojokerto setiap tahunnya telah meningkat jumlah kunjungannya. Akan tetapi obyek wisata yang bersifat edukasi seperti Museum Majapahit ini sangat minim sekali jumlah kunjungannya karena kurangnya motivasi dalam berkunjung ke obyek wisata tersebut. Promosi wisata adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan yang ada di obyek wisata tersebut. Dalam hal ini kantor induk Museum Majapahit yakni Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah Jawa Timur ini melakukan sebuah upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan dengan cara promosi pariwisata. Sesuai dengan tupoksi organisasi, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur ini mempunyai visi yakni terwujudnya pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya di Jawa Timur yang optimal di dukung oleh sumber daya manusia yang profesional, dan dengan sebagian misi BPCB Jawa Timur ini yakni meningkatkan upaya pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya di Provinsi Jawa Timur dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian cagar budaya maka dengan melaksanakan visi dan misi tersebut pihak BPCB Jawa Timur mengadakan sebuah event dengan pengelola Museum Majapahit agar meningkatkan jumlah kunjungan pada obyek wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa event gaung sakala bhumi Majapahit 2015 sebagai sarana promosi pariwisata yang baik dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisata yang ada di obyek wisata Museum Majapahit. Penyelenggaraan ini di tujukan kepada seluruh peserta kemah budaya untuk lebih melestarikan budaya Kabupaten Mojokerto dan juga pihak Museum Majapahit berharap agar peserta tersebut termotivasi oleh para penyelenggara yang bekerja sama dengan instansi tersebut dan akan mengunjungi kembali obyek wisata tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diadakannya bentuk-bentuk event tersebut dmulai dari festival, edukasi dan seni pertunjukan pengelola Museum Majapahit sangat mengharapkan keberhasilan event tersebut. Festival, edukasi dan seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana hiburan ini mampu memotivasi para pengunjung untuk kembali menikmati peninggalan-peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit yang di temukan beratus-ratus tahun yang lalu yang di selamatkan oleh pihak-pihak tertentu di Museum Majapahit, dan dengan dalam terselenggaranya event tersebut diharapkan agar siswa dapat mengenal museum lebih dekat dan dapat memanfaatkan museum untuk mendukung pembelajaran di sekolah