PERBEDAAN KADAR PROLAKTIN DAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI YANG MEMBERIKAN ASI LANGSUNG DAN ASI PERAH

Kota Surabaya berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, per-tahun 2012, tingkat pemberian ASI eksklusif sebesar 60.52%. Data ini membuktikan bahwa cakupan ASI eksklusif di kota Surabaya masih jauh dari target nasional. Pentingnya ASI dan adanya fakta cakupan ASI eksklusif tersebut menimbulkan berbagai strategi supaya ASI eksklusif tetap dapat dilakukan bagi semua ibu menyusui, salah satunya dengan ASI perah (ASIP). Mekanisme menyusu bayi melibatkan tekanan intra oral, sedangkanpompa hanya mengaplikasikan tekanan negatif untuk mengeluarkan ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar prolaktin (PRL) dan produksi ASI pada ibu yang memberikan ASI langsung (ASIL) dan ASI perah (ASIP), serta membuktikan pengaruh usia postpartum, jenis persalinan, paritas, frekuensi menyusui, durasi menyusui dan penggunaan laktogog pada kadar PRL dan produksi ASI pada ibu yang memberikan ASIL dan ASIP. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 10 responden ASIL dan 10 responden ASIP. Uji hipotesis menggunakan uji statistik independent t- test. Hasil analisis menunjukkan kadar PRL dengan nilai p = 0,207, dan produksi ASI dengan nilai p = 0,737, artinya H0 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada beda kadar PRLmaupun produksi ASI pada ibu yang memberikan ASIL dan ASIP