TRANSMISI MONETER BEBAS BUNGA DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh instrumen bebas bunga dalam transmisi moneter Islam di Indonesia. Instrumen bebas bunga direpresentasikan oleh Tingkat Bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Tingkat Bagi Hasil Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS). Penelitian menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR) dengan data time series bulanan dari 2010:01 sampai 2014:12. Hasil Impulse Response Function (IRF) menggambarkan bahwa SBIS direspon negatif oleh pertumbuhan ekonomi dan inflasi sedangkan PUAS mendapat respon positif oleh pertumbuhan ekonomi dan inflasi. SBIS direspon negatif oleh inflasi dan pertumbuhan ekonomi karena perannya sebagai penyerap likuiditas sedangkan PUAS mendapat respon positif oleh inflasi karena adanya fenomena price puzzle namun PUAS juga mendapat respon positif oleh pertumbuhan ekonomi mengakodomasi bank yang kelebihan likuiditas untuk meminjamkan dananya ke bank yang kekuranagan likuiditas