Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Pabrik Gula Olean Situbondo

Penelitian yang berjudul: “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non- Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening di Pabrik Gula Olean Situbondo” bertujuan untuk menemukan pengaruh kompensasi finansial dan non- finansial terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variable intervening di Pabrik Gula Olean Situbondo. Variabel dalam penelitian ini adalah kompensasi Finansial (X1), kompensasi non- finansial (X2), motivasi (Z), dan kinerja (Y). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Dengan tingkat signifikasi (α ) = 5%. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian berjumlah 177 dan yang diambil menjadi sampel hanya 64 karyawan dengan teknik simple random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis diperoleh informasi bahwa kompensasi finansial dan kompensasi non- finansial berpengaruh secara parsial terhadap motivasi kerja karyawan dan kinerja karyawan Pabrik Gula Olean Situbondo. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan, “ada pengaruh kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial terhadap motivasi kerja karyawan dan kinerja karyawan, serta ada pengaruh motivasi kerja karyawan terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Olean Situbondo” adalah diterima. Dengan nilai koefisien variable kompensasi finansial sebesar 0,689 atau 68,9% dengan arah positif, nilai koefisien variable kompensasi non- finansial sebesar 0,271 atau 27,1% dengan arah positif, nilai koefisien variable kompensasi finansial sebesar 0,672 atau 67,2% dengan arah positif, nilai koefisien variable kompensasi non-finansial sebesar 0,243 atau 24,3% dengan arah positif, dan nilai koefisien variable motivasi kerja karyawan sebesar 0,900 atau 90% dengan arah positif