Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan notaris rangkap jabatan sebagai pejabat lelang dan kewenangan notaris dalam pembuatan risalah lelang ditinjau dari Pasal 15 ayat (2) huruf g Undang-undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Jabatan Notaris. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan atau statute approach dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil yang di dapat menerangkan bahwa Pejabat lelang Kelas II salah satu di antaranya adalah notaris, yang mempunyai wewenang membuat akta otentik, kecuali akta otentik tersebut merupakan kewenangan pejabat lain sebagaimana pasal 15 ayat (1) Undang-undang Jabatan Notaris. Risalah lel...
Materi pokok yang dibahas adalah perlindungan hukum calon notaris yang menjalankan magang ditinjau d...
Pelanggaran terhadap Jumlah Akta Notaris perhari diatur dalam kode etik Pasal 4 Ayat 16 tentang bata...
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yang mana di dalam ...
Notaris dalam menjalankan kewenangannya berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang No 2 Tahun 2014 ...
Kewajiban Notaris dalam merahasiakan akta merupakan kewajiban ingkar bagi Notaris yang diatur dalam ...
Dalam penulisan tesis ini penulis mencoba memberikan gambaran dan penjelasan secara rinci mengenai p...
Notaris sebagai sebuah jabatan memiliki kewenangan tersendiri yang diatur dengan aturan hukum dalam...
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, merupakan perturan yang mengatur jabatan ...
Sebagai jabatan kepercayaan Notaris wajib merahasiakan isi akta dan segala keterangan yang diperole...
Persekutuan perdata dalam KUHPer adalah perjanjian mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu kedalam...
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik.Pengaturan hukum mengenai jab...
Notaris merupakan pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat suatu akta otentik dan kewenanga...
Terbitnya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Undang-Undang Jabatan Notaris yang disahkan dan ...
Notaris merupakan salah satu pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik sebagaimana dia...
Notaris sebagai pejabat yang berwenang membuat akta otentik, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Undan...
Materi pokok yang dibahas adalah perlindungan hukum calon notaris yang menjalankan magang ditinjau d...
Pelanggaran terhadap Jumlah Akta Notaris perhari diatur dalam kode etik Pasal 4 Ayat 16 tentang bata...
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yang mana di dalam ...
Notaris dalam menjalankan kewenangannya berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang No 2 Tahun 2014 ...
Kewajiban Notaris dalam merahasiakan akta merupakan kewajiban ingkar bagi Notaris yang diatur dalam ...
Dalam penulisan tesis ini penulis mencoba memberikan gambaran dan penjelasan secara rinci mengenai p...
Notaris sebagai sebuah jabatan memiliki kewenangan tersendiri yang diatur dengan aturan hukum dalam...
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, merupakan perturan yang mengatur jabatan ...
Sebagai jabatan kepercayaan Notaris wajib merahasiakan isi akta dan segala keterangan yang diperole...
Persekutuan perdata dalam KUHPer adalah perjanjian mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu kedalam...
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik.Pengaturan hukum mengenai jab...
Notaris merupakan pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat suatu akta otentik dan kewenanga...
Terbitnya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Undang-Undang Jabatan Notaris yang disahkan dan ...
Notaris merupakan salah satu pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik sebagaimana dia...
Notaris sebagai pejabat yang berwenang membuat akta otentik, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Undan...
Materi pokok yang dibahas adalah perlindungan hukum calon notaris yang menjalankan magang ditinjau d...
Pelanggaran terhadap Jumlah Akta Notaris perhari diatur dalam kode etik Pasal 4 Ayat 16 tentang bata...
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yang mana di dalam ...