URGENSI DOKUMEN LELANG DALAM KONTRAK PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

Dokumen lelang memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai acuan dalam pelaksanaan pelelangan, dan sebagai instrumen untuk menilai benar atau tidaknya suatu sanggahan. Dokumen lelang sebagai acuan dalam pelaksanaan lelang memiliki arti penting bagi pelaksanaan pelelangan, dokumen lelang disusun untuk memberikan gambaran umum tentang suatu pekerjaan kepada calon penawar secara teknis dan rinci. Dalam dokumen lelang penuangan syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak kerja konstruksi dimaksudkan sebagai upaya standardisasi kontrak yang akan dibuat oleh para pihak setelah penetapan pelelangan. Hal ini dapat dipahami bahwa, standardisasi kontrak merupakan upaya untuk menyamakan persepsi mengenai klausul-klausul di dalam kontrak, sehingga kemungkinan terjadi masalah di kemudian hari dapat diminimalisir, di samping itu penuangan syarat-syarat tersebut ke dalam dokumen llelang juga berfungsi sebagai acuan dalam pembentukan kontrak kerja konstruksi. Syarat-syarat umum dan khusus tersebut memiliki arti penting dalam kekuatan mengikatnya, yaitu syarat-syarat tersebut mengikat para pihak dalam kontrak, tidak hanya pihak penyedia jasa, namun juga PPK, kecuali terdapat kesepakatan bersama mengenai perubahan kontrak.