KERJASAMA ANTAR DAERAH STUDI TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL PURABAYA – BUNGURASIH

Berdasarkan analisa data di lapangan dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan beberapa hal dari penelitian yang dilakukan antara lain : Melalui kerjasama daerah diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam penyediaan pelayanan umum khususnya yang ada diwilayah terpencil, perbatasan antara daerah dan daerah tertinggal. Kerjasama daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan sumber pendapatan asli daerah. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2004 tentang penyelenggaraan Urusan Pemerintah bahwa pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas daerah dikelola bersama oleh daerah terkait. Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa kerjasama bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, dilihat dari kajian Biaya Pendapatan, operasional dan Bagi Hasil Terminal Purabaya-Bungurasih mengalami penurunan, artinya bahwa kegiatan dalam terminal Purabaya-Bungurasih berdasarkan data jumlah penumpang secara kuantitatif mengalami pengurangan yang cukup signifikan, selain itu biaya operasional yang harus dikeluarkan cukup besar juga khususnya untuk pembiayaan listrik, air dan perawatan. Kedua hal tersebut mempengaruhi biaya pendapatan dan biaya bagi hasil pengelolaan terminal Purabaya-Bungurasih yang akhirnya juga mengalami penurunan. Dampak kegiatan pembangunan dan pengoperasian terminal Purabaya-Bungurasih ini mengakibatkan terbentuknya industri-industri kecil baik yang formal maupun yang non formal. Terbentuknya industri-industri ini membuka efek pertumbuhan pasar yang secara langsung dapat membuka lapangan pekerjaan baru dilingkungannya, serta mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat sekitarnya. Secara umum pengaruh pengoperasional terminal Purabaya-Bungurasih ini meningkatkan PDRB Kabupaten Sidoarjo. Hal ini disebabkan karena meningkatnya sektor perdagangan. Berdasarkan data dari BPS, sektor perdagangan terbesar terdapat di kecamatan Waru yang artinya secara tidak langsung disebabkan karena keberadaan terminal Purabaya-Bungurasih