PEMANFAATAN VIDEO KONFERENSI DALAM PEMBUATAN AKTA NOTARIS

Pengembangan manusia terhadap teknologi informasi dan telekomunikasi yang demikian pesat telah membawa berbagai kemudahan yang dapat memungkinkan hubungan antar umat manusia dapat berlangsung secara cepat dan mudah tanpa memperhitungkan aspek ruang dan waktu. Salah satu hasil pengembangan tersebut adalah video konferensi, dimana dengan video konferensi komunikan dan komunikator dapat saling melihat dan mendengar. Prosedur pembuatan akta notaris yang ada saat ini dapat menghambat praktek bisnis dunia modern, yang mengaruskan gerakan dan pemikiran serba cepat. Hal tersebut tentunya menjadi dilema bagi dunia kenotariatan yang merupakan pilar penting dalam arus lalu lintas hukum. Pemanfaatan media video koferensi dalam pembuatan akta notaris tentunya dapat sedikitnya mengurangi hambatan tersebut. Penelitian ini beranjak dari isu hukum apakah hukum di Indonesia saat ini memberi peluang bagi pembuatan akta notaris melalui media video konferensi ?, yang kemudian dibagi dalam 2 (dua) sub isu hukum yakni bagaimanakah pembuatan akta notaris melalui media video konferensi jika dikaitkan dengan konsep-konsep dalam pembuatan akta notaris ?, dan apa saja kendala pembuatan akta notaris melalui media video konferensi ? Penelitian ini menggunakan 2 (dua) pendekatan masalah, yakni pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menemukan bahwa hukum di Indonesia saat ini memberi peluang bagi pembuatan akta notaris melalui video konferensi, namun dengan syarat-syarat tertentu yang harus diperhatikan, dengan rincian konsep-konsep pembuatan akta notaris yakni konsep menghadap, konsep kenal, konsep penyusunan akta, konsep pembacaan akta, dan konsep penandatanganan akta dapat diterapkan dalam pembuatan akta notaris melalui media video konferensi dengan tetap memperhatikan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kendala dalam pembuatan akta notaris melalui video konferensi ini yakni adalah kendala bahwa notaris hanya berwenang di wilayah jabatannya, berkaitan dengan pembuktiannya, dan kepastian hukum dilakukannya pembuatan akta notaris melalui media video konferensi ini