MORAL DALAM ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRAN MURTADHA MUTHAHHARI)

Manusia dewasa ini, banyak dihadapkan dengan persoalan-persoalan kehidupan yang semakin beragam. Semakin maju dan semakin canggih ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin membuat sebagian banyak manusia yang tidak berakhlak dan beradab. Orang semakin tidak peduli pada nilai-nilai akhlaki, karena saat manusia memikirkan semua konsep akhlaki yang disodorkan padanya, ternyata tidak rnemiliki landasan yang kuat untuk melawan logika egoisme yang menurutnya diatas segala-galanya. Akibatnya banyak penyimpangan-penyimpangan moral dalam masyarakat seperti berbagai perilaku kriminal yang akhir-akhir ini menjadi berita rutin diberbagai media massa, menunjukkan bahwa manusia telah mengalami kemerosotan moral atau akhlak. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan sebuah pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan dan menghadapi gejolak-gejolak dunia. Adanya nilai-nilai moral sangat dibutuhkan dalam upaya memberikan bentuk dan arah terhadap pola tingkah laku manusia yang berkaitan dengan seluruh jaringan kehidupannya, baik individu maupun sosial. Persoalan penelitian ini adalah bagaimana penjelasan tentang dasar moral pada manusia, yang hal tersebut penting dalam melakukan sebuah perbuatan. Bagaimana moral dalam Islam menurut Murtadha Muthahhari, khususnya dalam manusia berhubungan dengan luar dirinya (Tuhan, sesarna manusia dan alam). Hal ini penting diteliti karena nantinya akan dapat menjawab kebingungan manusia dewasa ini, yang banyak dihadapkan dengan beragam nilai dalam kehidupannya. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif, interpretatif dan analisis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan atau library research karena obyeknya adalah karya-karya Murtadha Muthahhari dan karya-karya lain yang terkait dengan pembahasan skripsi ini sebagai pendukung. Ditemukan dalam skripsi ini, bahwa dasar moral dapat dilihat dan disimpulkan dari komentar-komentar Muthahhari terhadap filosof-filosof Barat dan filosof Muslim, yang pada akhimya ditemukan dasar moral menurut Muthahhari yaitu bersumber pada pengenalan Tuhan. Dengan manusia memiliki dasar pada pengenalan Tuhan, manusia tidak akan terjerumus pada penuhanan ego, yang pada akhimya akan merusak nilai-nilai insani yang lain. Kemudian dengan dasar moral tersebut akan diketahui tentang moralitas dalam Islam, yang secara umum dapat ditemukan pada hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam. Di sini, yang dimaksud moralitas dalam Islam adalah tindakan manusia yang dapat menyeimbangkan dan menstabilkan antara nilai spiritual dan nilai sosiainya, sehingga dapat mewujudkan suatu nilai moral yang harmonis