PELAKSANAAN ASURANSI JIW A DALAM SISTEM ASURANSI TAKAFUL ( STUDI KASUS DI PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA CABANG YOGYAKARTA)

Di dalam Al Qur 'an dan Hadits tidak ada satupun ketentuan yang mengatur secara eksplisit tentang asuransi yang termasuk hukum mu 'amalat. Hal ini karena secara teknis hukum mu 'amalat tidak disebutkan penjabarannya agar ia sejalan dengan perkemhangan zaman. Meskipun demikian, Al Qur 'an dan Hadits memberikan kaidah-kaidah umum dan meJ?fe/askan prinsip-prinsip mu 'amalat yang darinya setiap kasus dapat dirujukan. Prinsip-prinsip itu diantaranya soling re/a, pelarangan unsur gharar, maisir, riba dan ehploitasi. Oleh karena itu masalah asuransi ini dalam Islam termasuk bidang 1/tihadiyah, artinya untuk menentukan hukum asuransi (asuransi jiwa) halal atau haram masih diperlukan peranan akalfikiran para ulama ahlifiqh melalui ijtihad. Di kalangan umat Islam dalam menghadapi persoalan asuransi ini ada hermacam-macam pendapat, ada yang mengharamkan asuransi, menghalalkan asuransi, memholehkan asuransi, dan ada yang memandang asuransi sebagai ha/ yang sub/wt. (tentunya dengan pendapat dan argumen masing-masing). Untuk menjemhatani perbedaan tersehut di alas maka ditawarkan suatu konsep perlindungan, bertanggungjawab, bekerja sama dan tolong-menolong (ta 'awun) yang dihenarkan of eh !!.yara, berupa konsep takafu/ ijma 'yang didasarkan pada prinsip hahwa masyarakat pada dasarnya tunggal yang sating menaggung, sating memhantu dan sa/ing menjamin. Konsep asuransi takaful ini merupakan realisasi .1ikap tolong-menolong yang dianiurkan Allah SWT. Skripsi ini akan membahas tentang Pelaksanaan Asuransi Hwa Dalam Sistem Asuransi Takaful di PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang Yogyakarta. /)a/am pelaksanaannya PT. Asuransi Takaful Keluarga secara garis besar membagi Pelaksanaan Asuransi .!iwa dalam Sistem Asuransi Takaful ini kedalam dua bentuk, yang pertama, Asuransi Takaful Dengan Unsur Tabungan dan yang kedua, Asuransi Takaful Tanpa Unsur Tabungan. Dalam pelaksanaannya Asuransi Takafu/ Dengan Unsur tabungan telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan hal-hal yang dilarang oleh Islam seperti riba, gharar, dan eksploitasi, dan telah sesuai dengan prinsip-prinsip asuransi Islam. Sedangkan dalam Asuransi Takaful Tanpa Unsur Tabungan walaupun telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menghilangkan hal-hal yang dilarang oleh Islam seperti riba gharar, dan eksploitasi, akan tetapi dalam pelaksanaannya asuransi takaful ini masih ten:apat hal-hal yang dilarang oleh asuransi Islam