PENGGUNAAN MEDIA KAREB (KARTU REMI BILANGAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENENTUKAN NILAI TEMPAT SISWA KELAS II SDN SAMBONGBANGI 03

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di kelas II SDN Sambongbangi 03, terdapat rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika. Hal ini disebabkan, karena dalam proses pembelajaran guru kurang dalam pemanfaatan media pembelajaran sehingga pemahaman konsep siswa kurang optimal, guru lebih sering menggunakan papan tulis atau buku tulis dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini diantaranya: (1) Untuk meningkatkkan hasil belajar Siswa Kelas II SDN Sambongbangi 03 pada mata pelajaran matematika materi menentukan nilai tempat dengan menggunakan media KAREB (Kartu Remi Bilangan). (2) Proses pembelajaran dengan menggunakan media KAREB (Kartu Remi Bilangan) pada siswa kelas II SDN Sambongbangi 03 pada mata pelajaran matematika materi menentukan nilai tempat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dari model Arikunto dengan empat tahap, yaitu; (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas II SDN Sambongbangi 03 dengan jumlah 26 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas II SDN Sambongbangi 03, serta instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktifitas guru, lembar observasi aktifitas siswa, lembar soal tes dan lembar wawancara. Hasil belajar siswa pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I, siswa yang tuntas memenuhi KKM yaitu mencapai 6 (23,7%) siswa, dan siswa yang belum memenuhi KKM ada 20 (76,92%) siswa. Sedangkan hasil belajar pada siklus II siswa yang tuntas memenuhi KKM yang ditentukan menunjukkan terdapat 22 (84,6%) siswa, dan 4 (15,38%) siswa yang belum memenuhi criteria ketuntasan yang diberikan. Pada ketuntasan klasikal pada siklus I siswa yang tuntas memenuhi ketuntasan minimal mencapai23,7%, sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas memenuhi ketuntasan minimal mencapai 84,6%. Hal ini membuktikan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar matematika materi menentukan nilai tempat dengan menggunakan media KAREB (Kartu Remi Bilangan) dari 23,7% menjadi 84,6%