ANALISIS PROSPEK KEMANDIRIAN DAERAH KOTA MALANG

Sebagaimana halnya dalam kehidupan suatu negara dimana masalah keuangan negara sangat penting maka masalah keuangan daerah juga merupakan masalah penting dalam rangka mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Demikian pula dengan kondisi di Kota Malang dimana dengan seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah dan makin pesatnya pembangunan di Kota Malang maka Pemerintah Kota tentunya juga membutuhkan dana yang makin besar pula. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota adalah meningkatkan kemandirian daerah. Dari uraian diatas, maka penulis berkeinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang Prospek Kemandirian Daerah Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prospek enam tahun ke depan Kemandirian Daerah Kota Malang, kemudian untuk mengetahui seberapa besar kontribusi PAD terhadap penerimaan daerah Kota Malang serta untuk mengetahui tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kota Malang saat ini. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui Prospek Kemandirian Daerah adalah alat analisis regresi sederhana, kemudian untuk mengetahui kontribusi dengan analisis kontribusi serta untuk mengetahui kamandirian keuangan daerah digunakan alat analisis kontribusi. Hasil perhitungan dari prospek Kemandirian Daerah naik signifikan untuk enam tahun kedepan. Kemudian untuk kontibusi PAD terhadap penerimaan daerah dikatakan masih rendah karena PAD hanya mengkontribusikan sekitar 20% saja terhadap penerimaan daerah. Serta untuk kemandirian Keuangan Daerah Kota Malang juga dikatakan masih rendah karena dilihat dari tahun ke tahun pendapatan transfer pusat dan pinjaman selalu lebih banyak darpiada PAD kota Malang, ini artinya Kota Malang masih sangat bergantung dengan pihak ekstern dan dikatakan bahwa kemandirian Kota Malang masih kurang