ANALISIS SOSIAL EKONOMI NELAYAN DI KAMPUNG WURING KECAMATAN ALOK BARAT KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memfokuskan pada profil sosial ekonomi nelayan di Kampung Wuring Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. Penarikan informan dilakukan sampai mencapai titik jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan kuisoner, observasi/pengamatan, wawancara secara mendalam (in-depth interview), catatan lapangan dan studi dokumenter. Teknik pengolahan dan analisis data dengan sistem analisis kualitatif model interaktif yang terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial nelayan pada umumnya hanya mengenyam pendidikan formal sampai tingkat Sekolah Dasar (SD). Pada Kampung Wuring memiliki satu organisasi nelayan yang bertujuan memudahkan akses ke pemerintah. Nelayan pada Kampung Wuring memiliki Sumber Daya Manusia yang rendah, sehingga tidak dapat mengelola keuangan dengan baik, sifat-sifat pola prilaku konsumtif masih sangat melekat pada nelayan Kampung Wuring. Jumlah nelayan pada Kampung Wuring kurang lebih ada 330 orang. Kampung Wuring memiliki satu kelompok usaha nelayan yaitu Koperasi. Rata-rata nelayan pada Kampung Wuring memiliki tanggungan keluarga mencapai sebanyak 3-4 orang anggota keluarga. Dalam satu kali pemberangkatan umumnya nelayan mendapatkan hasil tangkapan senilai Rp.300.000 untuk pemilik kapal dan Rp.50.000 untuk ABK kapal (untuk kapal lempara/besar berkapasitas 7-10 orang), hasil tangkapan senilai Rp.150.000 (untuk nelayan sampan batang berkapasitas 2 orang), hasil tangkapan senilai Rp.75.000 (untuk nelayan sampan dayung berkapasitas 1 orang). ). selain bekerja sebagai nelayan, ada beberapa nelayan yang memiliki usaha sampingan