STUDI KASUS GAYA KEPEMIMPINAN INSTRUKTUR DALAM PROSES PEMBELAJARAN KURSUS MENJAHIT TINGKAT DASAR DI PKBM NEGERI 16 RAWASARI

Kepemimpinan merupakan upaya seorang pemimpin mempengaruhi orang lan dalam mencapai tujuan bersama. Peranan kepemimpinan dalam suatu PKBM akan menjadi suatu kerjasama timbal balik antara pendidik dengan warga belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai gaya kepemimpinan yang digunakan oleh tutor kursus menjahit tingkat dasar di PKBM Negeri 16 Rawasari. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa utor kursus menjahit tingkat dasar di PKBM Negeri 16 Rawasari memiliki ciri-ciri seperti berikut ini : 1) wewenang pemimpin tidak mutlak, 2) Keputusan dan kebijakan dibuat bersama, 3) Komunikasi berlangsung dua arah, 4) Pengawasan dilakukan secara wajar, 5) Anggota diberi kesempatan untuk menyampaikan saran, 6) Pujian dan kritikan lebih bersifat seimbang, 7) Terdapat suasana saling percaya dan menghargai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan utor kursus menjahit tingkat dasar di PKBM Negeri 16 Rawasari adalah gaya kepemimpinan demokratis, hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri kepala PKBM, yang merupakan ciri-ciri dari gaya kepemimpinan demokratis