Kebermaknaan Pembelajaan Sosiologi, Studi : Siswa Kelas XI IPS 5 SMA Negeri 76 Jakarta Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat data-data tentang Kebermaknaan Pembelajaran Sosiologi bagi siswa kelas XI IPS 5 SMA Negeri 76. Bagaimana siswa memaknai pembelajaran sosiologi untuk dirinya, bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dan bagaimana peran guru dalam proses pembelajaran dikelas. Penelitian ini di tulis dengan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung kepada siswa kelas XI IPS 5 serta guru sosiologi SMA Negeri 76. Berdasarkan penelitian didapatkan gambaran tentang Kebermaknaan Pembelajaran Sosiologi bagi siswa kelas XI IPS 5. Siswa kelas XI IPS 5 menganggap bahwa pembelajaran sosiologi bermakna untuk mereka. Dengan proses belajar yang berlangsung dikelas, dapat dilihat jika siswa dapat mengikuti pembelajaran sosiologi. Selain itu siswa dapat memahami dan menerapkan materi-materi yang diajarkan dalam kegiatan sehari-hari. Hasil penelitian di lapangan menemukan, proses pembelajaran sosiologi, berlangsung sesuai dengan alokasi waktu yang ada disilabus dan RPP. Pembelajaran sosiologi tidak membosankan, karena cara yang dilakukan guru sosiologi bervariasi, tidak hanya monoton dengan ceramah, tetapi melibatkan siswa secara aktif dikelas. Penulis dapat memperoleh kesimpulan bahwa, telah terjadi Kebermaknaan Pembelajaran Sosiologi pada siswa kelas XI IPS 5 yaitu, mereka dapat memaknai pembelajaran sosiologi dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran yang berlangsung dikelas. Siswa memperoleh hasil belajar yang baik dengan nilai rata-rata kelas yang cukup memuaskan. Guru sosiologi dalam pembelajaran menggunakan metode CTL, model MP PKB, dan strategi pembelajaran langsung, kerja kelompok kecil serta strategi pembelajaran dengan diskusi. Dalam pembelajaran yang berlangsung, siswa memiliki aktivitas seperti : aktivitas siswa dalam mendengarkan, aktivitas siswa dalam kegiatan mengamati, aktivitas siswa dalam mengemukakan pendapat, aktivitas siswa dalam mengumpulkan tugas dan latihan. Kegiatan pembelajaran dan aktivitas yang dilakukan siswa didalam kelas, perlu adanya bimbingan dari seorang guru. Selain sebagai pengajar dan pendidik, seorang guru juga memiliki 4 peran atau fungsi sebagai (1) Perencana pembelajaran, (2) Fasilitator, (3) Pengelola pembelajaran, (4) Evaluator atau Penilai. Kata Kunci : Proses Pembelajaran, Kebermaknaan, dan Aktivitas Sisw