KOMPETENSI KONSELING MULTIKULTURAL GURU BK SMP NEGERI DI WILAYAH I KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR (Survei pada Karakteristik Kesadaran Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Asumsi, Nilai, dan Bias Pribadi)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran empirik kompetensi konseling multikultural guru BK SMP Negeri di wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur yang penelitiannya difokuskan pada karakteristik kesadaran guru BK terhadap asumsi, nilai, bias pribadi. Sampel penelitian ini adalah 89 guru BK dari 29 sekolah yang tersebar. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah propotional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berbentuk self assesment. Uji validitas butir pernyataan dalam instrumen ini menggunakan SPSS 20 dan hasil uji reliabilitas didapat sebesar 0,836 yang berarti instrumen ini memiliki reliabilitas tinggi dan dapat dipercaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 74,15% guru BK dikatakan cukup kompeten, sebesar 13,49% guru BK terklasifikasi kompeten, dan 12,36% terklasifikasi belum kompeten. Kompetensi guru BK pada penelitian di wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur masih dalam taraf sedang yang berarti perlu adanya pengembangan lebih lanjut agar kompetensi konseling multikultural pada karakteristik kesadaran guru BK terhadap asumsi, nilai, dan bias ini menjadi tinggi. Jika guru BK memiliki kompetensi yang tinggi dalam hal ini maka diharapkan pelayanan kepada konseli yang berbeda budaya akan semakin optimal