PENGARUH PENDAPATAN KELUARGA PEMULUNG TERHADAP KUALITAS HIDUP FISIK di TPST BANTARGEBANG KOTA BEKASI

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pendapatan keluarga pemulung terhadap kualitas hidup fisiknya. Penelitian ini dilakukan di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi, yang dilaksanakan pada bulan November 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuatitatif artinya sampel diambil dari sebagian populasi dalam penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pemulung yang memiliki anak dan istri dalam satu atap yang sudah tinggal lebih dari 5 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 keluarga. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui instrumen berbentuk kuisioner dengan wawancara langsung ke responden, sedangkan data sekunder diperoleh melalui data Kelurahan Ciketing Udik. Teknik analisis data menggunakan pearson product moment dan crosstabulation yang di uji oleh SPSS 18. Aspek yang diteliti yaitu pendapatan keluarga pemulung yaitu pendapatan dari Bapak, Ibu, serta Anak dan kualitas hidup fisik yaitu angka kematian bayi, angka harapan hidup, angka melek huruf . Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji korelasi pearson product moment pengaruh antara pendapatan keluarga pemulung dan kualitas hidup fisik menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,386. Hal ini ditafsirkan bahwa korelasi antara pendapatan keluarga pemulung dengan kualitas hidup fisik mempunyai hubungan yang rendah. Sedangkan nilai Sig < α (0,05) yaitu sebesar 0.04 maka membuat H0 ditolak sehingga terdapat pengaruh pendapatan keluarga terhadap kualitas hidup fisik pemulung. Dengan koefisien determinasi sebesar 15 % dsn faktor lain sebesar 85