PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN METODE LATIHAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SHOOTING PEMAIN TIM SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh metode latihan drill untuk meningkatkan keterampilan shooting pemain tim sepakbola Universitas Negeri Jakarta. (2) pengaruh metode latihan taktis untuk meningkatkan keterampilan shooting pemain tim sepakbola Universitas Negeri Jakarta. (3) Metode mana yang lebih besar memberikan pengaruh antara metode latihan drill dibandingkan metode latihan taktis untuk meningkatkan keterampilan shooting pemain tim sepakbola Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilakukan di Klub Sepakbola Universitas Negeri Jakarta dan pengambilan data dilaksanakan dari tanggal 6 April 2017 sampai dengan tanggal 25 Mei 2017 di Lapangan Sepakbola Don Bosco Pulomas, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode design two pre-test and post-test group. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa klub Sepakbola Universitas Negeri Jakarta yang berjumlah 150 orang. Kemudian dilakukan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 30 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir dengan instrument tes yaitu Test Shooting. Teknik analisis data menggunakan statistik uji-t pada taraf kepercayaan (signifikan) = 0,05. Dari hasil penelitian bahwa kelompok yang diberikan metode latihan drill mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan hasil perbandingan data v awal dan akhir yang berupa thitung sebesar 3,50, sedangkan ttabel dengan taraf signifikan 0,05 dengan n-1 = 14 adalah 1,76, maka thitung (3,50) > ttabel (1,76), kelompok yang diberikan metode latihan taktis mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan hasil perbandingan data awal dan data akhir metode latihandrill dan metode latihan taktis yang berupa thitung sebesar -2,698 sedangkan ttabel dengan taraf signifikan 0,025 dengan n-2 = 28 adalah 2,048, maka thitung (-2,698) ≤ ttabel (2,048), dengan demikian uji t menyimpulkan bahwa hasil metode latihan drill dan metode latihan taktis sudah ada peningkatan tetapi tidak signifikan secara data statistik, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jadi hasil pengolahan data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan program latihan shooting sepakbola, hasil shooting masing-masing kelompok sama-sama mengalami peningkatan, namun terdapat pengaruh yang signifikan dari hasil tes keterampilan shooting dengan kelompok metode latihan taktis