PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG

ABSTRAK Berdasarkan hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung diperoleh keterangan, bahwa kinerja pegawai masih rendah. Hal ini terlihat dari indikator kualitas dan kuantitas kinerja yang masih dinilai kurang dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor terkait lingkungan kerja yang menjadikan kinerja Pegawai di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung masih rendah diantaranya: kurang kondusifnya lingkungan kerja dilihat dari faktor tenaga kerja dan peralatan dan mesin-mesin. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian asosiatif, teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 57 orang pegawai dengan menggunakan skala linkert. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitung angket dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions), wawancara dan observasi menunjukkan, bahwa terdapat pengaruh yang cukup kuat antara lingkungan kerja terhadap kinerja. Sedangkan faktor lain yang tidak terdefinisi, mempengaruhi variabel kinerja, selain variabel lingkungan kinerja. Artinya, hipotesis konseptual mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja teruji. Hambatan-hambatan yang dihadapi Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, adalah sebagai berikut: kurangnya kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh pegawai dalam menjalankan setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya, kurangnya penyediaan sarana dan prasarana kerja secara lengkap, dan penataan ruangan kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung masih dinilai kurang kondusif. Usaha-usaha yang dilakukan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, adalah sebagai berikut: perlu adanya pendidikan dan pelatihan untuk diberikan kepada para pegawai dalam menjalankan suatu pekerjaan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, diupayakan dapat memenuhi segala kebutuhan para pegawai terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana kerja secara lengkap, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung diupayakan dapat melakukan penataan ulang lingkungan kerja secara kondusif