MARKAS BESAR PEMADAM KEBAKARAN KOTAMADYA MEDAN

Kota Medan yang terletak di kawasan pertumbuhan di pantai timur Sumatera berkembang dengan sangat cepat dan menjelma menjadi kota yang padat dengan penataan kota yang buruk yang menyebabkan api dapat dengan cepat menjalar bila terjadi kebakaran. Sifat api dalam kebakaran tersebut mestinya dapat dikendalikan oleh pasukan pemadam kebakarankarena mereka umumnya telah terlatih dan ahli dalam hal pemadaman kebakaran.Sehingga yang menjadi kendala bukan pada keahlian mereka dilapangan, tapi waktu yang mereka perlukan untuk sampai ke lokasi terjadinya kebakaran tersebut karena semakin lama api dipadamkan maka kerugian yang diakibatkan kebakaran akan semakin besar. Upaya yang dilakukan yaitu dengan melalui penatan sirkulasi kendaraan dan pasukan di dalam markas besar pemadam kebakaran iru sendiri. Penayaan yang dilakukan meliputi sirkulasi kendaraan pada saat pulang dari bertugas hingga pasukan menuju lokasi kebakaran. Kendaraan pemadam kebaklaran sesaar setelah pulang dari lokasi kebakaran harus mengalami serangkaian pemeriksaan dan juga pengisisn bahan bakar dan air sebelum menuju ke ruang siaga. Sedangkan pasukan yang bertuga harus selalu siaga meski sedang berada diruang santai sekalipun sehingga apabila terjadi panggilan tugas maka pasukan dalam waktu singkat sudah dapat berada di mobil pemadam kebakaran tadi dan siap diberangkatkan. Melalui penataan sirkulasi yang baik tadi, maka pasukan diharapkan dapat dengan cepat menuju ke lokasi kebakaran dalam waktu yang singkat agar kerugian akibat kebakaran tidak membesar