Pengaruh E-Filing dan E-Billing, Tingkat Pemahaman Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kpp Genteng Surabaya

Setiaporang yang mempunyai penghasilan seharusnya memiliki NPWP dan setiap orang yang memiliki NPWP merupakan Wajib Pajak. Disini penulis mengkhususkan membahas tentang Wajib Pajak Orang Pribadi, setiap Wajib Pajak Orang Pribadi memiliki kewajiban untuk melaporkan dan membayar pajak. Dahulu Wajib Pajak Orang Pribadi harus melaporkan pajak secara manual dengan datang ke KPPdan membayar pajak ke Kantor Pos. Hal ini tentunya merepotkan bagi WPOP yang merupakan para pegawai atau orang kantoran. Oleh karena itu Pemerintah pada tahun 2014 menerbitkan fasilitas pajak e-Filing dan e-Billing untuk memberikan fasilitas dan kemudahan dalam menyetoran SPT dan membayar pajak. Pada penelitian ini, penulis membahas tentang e-Filing dan e-Billing dengan objek di KPP Genteng Surabaya. Hal ini terkait dengan Pemahaman Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak yang dapat meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak. Hasil penyebaran angket yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Genteng Surabaya rata – rata menggunakan e-Filing dan e-Billing. Dan beberapa dari responden Wajib Pajak Orang Pribadi memahami pajak khususnya SPT dan Wajib Pajak Orang Pribadi memiliki kesadaran yang tinggi untuk melaporkan SPT dan membayar pajak. e-Filing dan e-Billing perlu disosialisasikan oleh KPP di seluruh Indonesia agar dapat memberikan pengetahuan atau wawasan untuk Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak dapat memahami pajak dengan fasilitas DJP dan dapat menumbuhkan kesadaran Wajib Pajak orang Pribadi untuk melakukan kewajibannya sebagai wajib pajak. Atas pemahaman dan kesadaran Wajib Pajak ini akan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak