PREDIKSI KONDISI PERKERASAN JALAN SECARA FUNGSIONAL DAN STRUKTURAL ( Studi Kasus Jalan Arteri Selatan Yogyakarta)

Untung Rusmanto, 2018, Prediksi Kondisi Perkerasan Jalan Secara Fungsional dan Struktural (Studi kasus jalan Arteri Selatan Yogyakarta), Pembimbing I : Dr. Eng. Syafi’i, M.T., Pembimbing II : Dr. Dewi Handayani, ST. MT., Tesis Magister Teknik Sipil, Minat Utama Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Kondisi perkerasan jalan akan mengalami penurunan tingkat pelayanan seiring dengan berjalannya waktu. Untuk mengetahui penurunan tingkat pelayanan jalan diperlukan prediksi kondisi perkerasan jalan baik secara fungsional maupun struktural dengan diketahuinya kondisi perkerasan jalan akan mempermudah pemrograman. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan prediksi kondisi perkerasan jalan secara fungsional dan struktural pada perkerasan lentur di Jalan Arteri Selatan Yogyakarta. Pada penelitian ini untuk memprediksi kondisi perkerasan jalan secara fungsional menggunakan metode IRI (International Roughness Index). Untuk memprediksi kondisi perkerasan jalan secara struktural dilakukan analisis nilai lendutan dari data FWD (Falling Weight Deflectometer) dan menghasilkan nilai SN (Structural Number), dari hasil analisis didapat nilai SNeff (Structural Number effective) dan SNf (Structural Number future) yang dibandingkan untuk mendapatkan nilai SCI (Structural Condition Index). Berdasarkan nilai SCI selanjutnya dapat ditentukan prediksi kondisi perkerasan jalan secara struktural. Untuk memadukan prediksi kondisi perkerasan jalan secara fungsional dan struktural digunakan aplikasi RAMS (Road Asset Management System). Berdasarkan evaluasi fungsional, ruas jalan tersegmentasi kedalam 11 segmen, dengan hasil prediksi kondisi perkerasan jalan secara fungsional untuk tahun 2018; segmen I, II, III, IV, VI, VIII, IX dan XI prediksi kondisi perkerasan adalah baik serta segmen V, VII dan IX prediksi kondisi perkerasan rusak ringan. Untuk tahun 2021, segmen I, II, III, IV, VI, VIII, IX dan XI prediksi kondisi perkerasan adalah sedang serta segmen V, VII dan IX prediksi kondisi perkerasan rusak ringan. Untuk tahun 2026, segmen III prediksi kondisi perkerasan adalah sedang, segmen I, II, IV, VI, VIII, IX dan XI prediksi kondisi perkerasan adalah rusak ringan serta segmen V, VII dan X prediksi kondisi perkerasan rusak berat. Berdasarkan prediksi kondisi perkerasan jalan secara structural, jalan tersegmentasi menjadi 9 segmen. Prediksi tahun 2018 menunjukkan hasil, nilai SCI