Analisis Usaha dan Nilai Tambah Agroindustri Keripik Singkong di Kabupaten Karanganyar

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi, nilai tambah, dan risiko usaha agroindustri keripik singkong di Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif analitis. Penelitian dilakukan di 31 agroindustri keripik singkong di Kabupaten Karanganyar yang masih aktif berproduksi. Hasil penelitian menunjukan rata-rata biaya total agroindustri keripik singkong sebesar Rp 6.246.841,57 per bulan. Penerimaan rata-rata agroindustri keripik singkong sebesar Rp 8.612.903,23 per bulan. Keuntungan rata-rata agroindustri keripik singkong sebesar Rp 2.366.061,66 per bulan. Profitabilitas agroindustri keripik singkong sebesar 37,88%. Efisiensi usaha agroindustri keripik singkong sebesar 1,38. Rata-rata nilai tambah bruto sebesar Rp 3.717.741,94 dan rata-rata nilai tambah netto sebesar Rp 3.665.283,27. Nilai tambah per bahan baku pada agroindustri keripik singkong sebesar Rp 2.690,87 per kg. Agroindustri keripik singkong memiliki risiko usaha ditunjukan dengan nilai koefisien variasi (CV) lebih dari 0,5 yaitu sebesar 1,20 serta batas bawah keuntungan (L) kurang dari 0 yaitu sebesar minus Rp 3.325.883,68