Pengaruh penambahan tepung purslane (Portulaca oleracea) dalam ransum teradap kualitas karkas dan perlemkan ayam broiler

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 8 April - 19 Oktober 2017 di Peternakan Dusun Jatisari Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karangananyar, Laboratorium Industri dan Pengolahan Hasil Ternak, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium Teknologi Daging, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Materi yang digunakan adalah ayam broiler strain Lohmann sebanyak 150 ekor. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan lima perlakuan ransum, enam ulangan dan setiap ulangan terdiri dari lima ekor. Lima perlakuan ransum dalam penelitian ini yaitu pakan basal yang disuplementasi level tepung Purslane 0 (P0), 1,5 (P1), 3 (P2), 4,5 (P3) dan 6% (P4). Pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase bobot karkas, bobot lemak abdominal, persentase lemak abdominal, dan kadar lemak daging hari ke-35. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis menunjukkan bahwa suplementasi tepung Purslane dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase bobot karkas, persentase lemak abdominal, bobot lemak abdominal dan kadar lemak daging ayam broiler