PERBANDINGAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN DENGAN GAMBAR SERI TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK TK KELOMPOK B GUGUS KENANGA KECAMATAN GOMBONG

ABSTRAK Mar’ atun Sholikhah. K8113048. PERBANDINGAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN DENGAN GAMBAR SERI TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK TK KELOMPOK B GUGUS KENANGA KECAMATAN GOMBONG. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode bercerita menggunakan boneka tangan dengan gambar seri terhadap kecerdasan linguistik anak TK kelompok B Gugus Kenanga Kecamatan Gombong. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di TK se-Gugus Kenanga Kecamatan Gombong, yang meliputi 4 sekolah yaitu TK Pertiwi 1 Gombong, TK Pertiwi 7 Kemukus, TK Pertiwi 11 Kalitengah dan TK Pertiwi 4 Patemon. Populasi penelitian ini adalah anak kelompok B di TK pada Gugus Kenanga Kecamatan Gombong yang berjumlah 141 anak. Teknik pengumpulan data melalui tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskripstif Penelitian dengan metode bercerita menggunakan boneka tangan diperoleh hasil yaitu nilai pretest terendah 6 sedangkan posttest nilai terendahnya sebesar 9. Nilai tertinggi pretest 11 sedangkan posttest 16. Sedangkan rata-rata pretest 8,5192 dan posttest 12,9808. Sedangakan penelitian dengan metode bercerita menggunakan gambar seri diperoleh hasil yaitu nilai pretest terendah 6 sedangakan posttets nilai terendahnya sebesar 8. Dan nilai tertinggi pada pretest gambar seri adalah 13 sedangkan posttest 18. Perolehan rata-rata pada pretest adalah 8,8462 sedangkan posttest 12,8654. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan linguistik anak TK kelompok B Gugus Kenanga Kecamatan Gombong dengan menggunakan metode bercerita boneka tangan lebih optimal dibandingkan dengan metode gambar seri. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pengujian hipotesis dapat dipaparkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,006 yang lebih kecil dari α (5%) maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Perolehan rata-rata posttest lebih besar boneka tangan dibandingkan gambar seri terhadap kecerdasan linguistik anak. Perbedaan hasil rata-rata yang diperoleh adalah 0,1154. Kata Kunci: boneka tangan, gambar seri, kecerdasan linguistik, pendidikan anak usia dini