Erotika Tubuh Wanita

Karya dengan tema “Erotika Tubuh Wanita” memiliki tujuan untuk menjawab permasalahan tentang bahasa tubuh sebagai landasan konsep karya seni lukis. Sumber data dihimpun dari pengamatan sekitar dan pengalaman pribadi. Pencitraan wanita dalam karya seni rupa beraneka ragam, beberapa jenis pencitraan antara lain wanita sebagai simbol kesuburan, feminim, sifat keibuan, manusia lemah, simbol kepahlawanan dan lain sebagainya. Wanita adalah manusia yang paling sering menggunakan bahasa tubuh untuk mengungkapkan isi hatinya secara sengaja ataupun tidak sengaja. Bahasa tubuh disebut juga bahasa nonverbal. Bahasa yang tidak terkatakan atau bahasa tanpa kata. Bahasa tubuh ini kita keluarkan lewat gerak- gerik tubuh, baik secara tidak sadar, ataupun secara sadar, dengan maksud tertentu. Permasalahan yang akan dibahas antara lain mengenai bahasa tubuh seorang wanita yang di tinggal oleh orang terkasih. Pengerjaannya menggunakan media softpastel di atas kertas. Karya yang dibuat bergaya classic figurative untuk menyampaikan emosi dan pesan kepada para penikmat seni. Pengalaman yang berkaitan dengan bahasa tubuh tersebut kemudian divisualisasikan dengan tokoh karakter seorang wanita telanjang yang diciptakan sebagai penggambaran dari seorang wanita yang sedang melalui masa-masa kelam dalam hidupnya. Karya memasukkan objek pendukung seperti pisau, tali, kain, bunga sesuai konsep pada setiap karya