Kualitas Spermatozoa Kauda Epididimis Kambing Kacang yang Disimpan pada Suhu 3 – 4°C sebagai Model Penyelamatan Material Genetik Jantan untuk Teknologi Reproduksi Berbantu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya simpan spermatozoa cauda epididimis kambing Kacang yang dilihat dari penurunan kualitas spermatozoa selama disimpan pada suhu 3 – 4°C. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai April 2017 di Laboratorium Produksi Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Bahan yang digunakan adalah cauda epididimis Kambing Kacang, eosin, NaCl fisiologis 0,9% dan distilled water. Peubah yang diamati adalah motilitas massa, motilitas individu, membran plasma utuh (MPU), abnormalitas, life/dead (L/D) dan konsentrasi spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, jika terdapat hasil yang sigfinikan maka akan diuji lanjut dengan uji lanjut DMRT (Ducan’s Multiple Range Test). Metode yang digunakan antara lain, koleksi cauda epididimis, penyimpanan cauda epididimis, koleksi spermatozoa dan evaluasi spermatozoa. Rata-rata kualitas spermatozoa hasil analisis pada hari penyimpanan ke-0, ke-2, ke-4 dan ke 6 berdasarkan motilitas massa adalah 3±0, 2±0, 1±0 dan 0±0, motilitas individu adalah 91.33±1.25%, 74.67±3.88%, 28.17±2.25% dan 0.33±0.57%, MPU adalah 54.83±1.04%, 39±3.77%, 25.1±3.32% dan 14.83±2.75%, abnormalitas adalah 3.16±0.76%, 4.16±0.76%, 6.16±2.25% dan 11±2.17%, life/dead adalah 55.17±4.01%, 36±3.5%, 24.3±3.25% dan 12 ±2.78% serta konsentrasi spermatozoa 2864±26.28juta sel/ml, 2861±44.09juta sel/ml, 2892±10.08juta sel/ml dan 2890±32.69juta sel/ml. Simpulan penelitian ini adalah kualitas spermatozoa cauda epididimis yang disimpan pada suhu 3 – 4°C dapat bertahan hingga hari ke-6 penyimpanan ditunjukan dengan motilitas spermatozoa sebesar 0%