PENGARUH DIAMETER ELEKTRODA PADA PLASMA DISCHARGE TERHADAP PENGURANGAN KONSENTRASI METHYLENE BLUE

Baru-baru ini, teknologi plasma telah menjadi perhatian banyak orang karena mampu mengatasi kekurangan teknologi pengolahan air. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh diameter elektroda plasma discharge terhadap absorbansi, pH dan temperatur pada konsentrasi methylene blue sebagai larutan organik. Reaktor plasma discharge terdiri dari sepasang elektroda stainless steel yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC sebesar 46,5 kV. Elektroda diletakkan kira-kira 2 mm di atas larutan dalam gelas beker yang diletakkan di atas magnetic stirrer dengan kecepatan 5,5 rpm. Variasi diameter elektroda sebesar 2; 3,2 dan 4 mm. Variasi waktu kontak plasma treatment adalah 2, 4, 6, 8, dan 10 menit. Absorbansi, temperatur dan pH larutan diukur untuk mengetahui pengaruh diameter elektroda pada reaktor plasma. Hasil dari penelitian adalah absorbansi dan pH menurun setelah plasma treatment. Semakin kecil diameter elektroda, maka semakin rendah absorbansi yang dihasilkan, temperatur semakin tinggi dan pH semakin rendah. Hasil terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada waktu kontak 10 menit dengan diameter elektroda sebesar 2 mm yang menghasilkan absorbansi paling rendah